Bentuk Bentuk Pada Muka Bumi - Darat dan Laut | Nemu Jalan

Share:
Bentuk muka bumi, mungkin beberapa orang sudah tak asing lagi dengan sebutan itu dan sudah mengetahui bentuk-bentuk dari muka bumi, namun tidak semua orang mengetahui bentuk dari muka bumi tersebut, lalu sebenarnya, apasih bentuk dari muka bumi itu?.
Pada dasarnya bentuk muka bumi itu di bagi menjadi dua bagian, yakni bentuk muka bumi pada wilayah darat dan lautan. Pada masing-masing bagian muka bumi baik darat maupun lautan memiliki karakteristik yang berbeda.

Daratan.

Daratan adalah suatu wilayah yang berada di atas permukaan bumi, dalam bentuk muka bumi pada wilayah daratan memiliki berbagai macam bagian, seperti daerah rendah, tinggi dan lainnya, semuanya memiliki karakteristik yang berbeda bahkan karena beragamnya bentuk ini, dapat menyebabkan perbedaan budaya dan bahasa, berikut macam-macam bentuk muka bumi pada wilayah daratan

1.      Depresi Kontinental
Depresi kontinental merupakan suatu daratan yang memiliki ketinggian di bawah permukaan laut, di indonesia tidak terdapat depresi kontinental, contoh dari depresi kontinental berada di kota Amsterdam negara Belanda yang di bangun di bawah permukaan laut untuk membendung teluk.

2.      Dataran rendah
Dataran rendah merupakan suatu dataran rendah yang tidak banyak memiliki perbedaan ketinggian antara satu dengan yang lainnya. Dataran ini biasanya memiliki ketinggian dengan rata-rata 0-200m di atas permukaan laut. Dataran ini biasanya dimanfaatkan untuk areal sawah atau ladang garam.

3.      Lembah
Lembah merupakan bentuk muka bumi yang cekung, lembah biasanya di kelilingi gunung atau pegunungan yang biasa di sebut bawah atau kaki gunung dan bisa juga disebut sebagai tepi sungai, lembah juga disebut dataran kiri atau kanan di sekitar sungai.

4.      Dataran tinggi (Plato)
Dataran tinggi atau biasa di sebut Plato merupakan suatu tanah datar yang berada di daerah tinggi, dataran ini memiliki ketinggian kurang lebih 500 – 1500m di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya mepunyai bentuk seperti datar, bergelombang dan berbukit-bukit yang terbentuk akibat hasil erosi dan sedimentasi, sedangkan puncak tertinggi dari daerah sekitarnya disebut Plato, dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk bercocok tanam seperti kebun teh.

5.      Perbukitan
Bukit merupakan suatu wilayah yang memanjang dan terdiri dari beberapa bukit dengan ketinggian 20-300m, perbukitan hampir sama dengan pegunungan, hanya saja perbedaannya terdapat pada ketinggiannya yang lebih rendah dari pegunungan, salah satu contohnya dalah Bukit Tinggi yang terletak di Sumatra

6.      Pegunungan
Pegunugan merupakan suatu kawasan yang memanjang dengan berbagai gunung yang saling berdekatan, pegunungan terjadi akibat proses lipatan dan patahan yang disebabkan oleh tenaga edogen, ketinggian pada pegunungan memiliki dua bagian yakni pegunungan rendah dengan ketinggian 500-1500m di atas permukaan laut dan pegunungan yang memiliki ketinggian lebih dari 1500m di atas permukaan laut, salah satu contoh dari pegunungan antara lain pegunugan seribu di Pulau Jawa dan pegunungan bavaria di negara Jerman.

7.      Gunung
Gunung merupakan bentuk muka bumi dengan bentuk seperti kerucut atau kubah yang menonjol dan menjulang tinggi, gunung memiliki tiga bagian yakni puncak, lereng dan kaki gunung, gunung juga memiliki dua jenis di muka bumi ini yakni gunung aktif atau disebut gunung berapi dan gunung yang tidak aktif. Pada lereng gunung berdasarkan tingkat kemiringannya di bagi menjadi tiga yakni lereng landai dengan kemiringan kurang dari 45 derajat, lereng curam yang kemiringannya lebih dari 45 derajat dan lereng tegak atau dinding yang kemiringannya mencapai 90 derajat.  Salah satu gunung tertinggi di indonesia yakni gunung Puncak Jaya dengan ketinggian hingga 5000m di atas permukaan laut terletak di Papua.

Lautan.

Lautan adalah suatu wilayah yang berada di dalam laut, pada dasarnya bentuk permukaan laut hampir sama pada permukaan di darat hanya berbeda istilah saja, kita tidak dapat melihat permukaan laut secara langsung karena berada sangat dalam di bawah permukaan, permukaan laut juga memiliki karakteristik berbrda, berikut macam-macam bentuk mika bumi pada wilayah lautan

1.      Dangkalan/Shelf/Paparan Benua
Dangkalan atau Shelf adalah suatu laut dangkal atau kepanjangan dari benua atau daratan pulau  dengan kedalaman kurang dari 200 meter di bawah permukaan laut. Dangkalan juga sering disebut Paparan benua, selasar dan shelf, salah satu contohnya yakni Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.

2.      Ambang Laut
Ambang laut merupakan suatu dua laut dangkal yang memisahkan dua laut dalam atau yang memisahkan antara perairan satu dengan yang lainnya atau dengan kata lain ambang laut adalah dasar laut dari selat, ambang laut memiliki kedalaman kurang dari 200m. Ambang laut juga dikatakan dengan bekas daratan, yakni suatu daratan yang tenggelam pada dahulukala. Salah satu contohnya adalah Ambang laut sulu dan Ambang Gibraltar.

3.      Punggung Laut
Punggung laut merupakan bukit atau atau pegunungan di dasar laut, punggung laut ada yang tidak sampai ke atas permukaan dan ada yang sampai ke atas permukaan, bila mencapai ke atas permukaan akan menjadi sebuah pulau atau kepulauan.

4.      Gunung Laut
Gunung laut merupakan suatu gunung yang muncul di permukaan laut dan kakiknya berada di dasar laut, gunung laut ini juga memiliki dua jenis pada umumnya yakni gunung laut aktif atau berapi dan gunung yang tidak aktif. Salah satu contoh gunung laut adalah Gunung Manua Kea yang berada di Hawai, gunung ini memiliki tinggi hingga 11,000m, lebih dari 4000m di atas permukaan laut dan sisanya berada di bawah permukaan laut.

5.      Pulau Karang (Atol)
Pulau karang merupakan suatu pulau yang sebagian atau seutuhnya terdiri atas karang, pulau karang atau atol terbentuk pada gunung-gunung api di tengah laut atau pulau biasa, mula-mula terbentuk karang pesisir, namun turunnya pulau tersebut atau naiknya air laut membuat binatang-binatang karang menaikan sarangnya maka terjadilah atol.

6.      Lubuk Laut (Baken)
Lubuk laut atau baken merupakan bagian dasar laut yang berbentuk cekung atau kubangan yang lebar dan luas dengan kedalaman hingga ribuan meter. Salah satu contohnya yakni Lubuk Laut Sulawesi dengan kedalaman 6.220m di bawah permukaan laut dan Lubuk Laut Aru dengan kedalaman 3.680m di bawah permukaan laut.

7.      Palung Laut (Trog)
Palung laut atau trog merupakan dasar laut yang paling dalam dengan bentuk tepinya curam, sempit dan memanjang dengan kedalaman hingga ribuan meter. Salah satu contohnya berada di Selat Makasar, Laut Flores dan Laut Banda.

Demikian tentang bentuk-bentuk muka bumi yang telah di sampaikan semoga bermanfaat bagi kita dan menjadi pelajaran yang baik.

3 komentar:

  1. informasi nya bagus dan cukup lengkap. tetap semangat menulis dan berbagi ilmu ya.
    #IPS

    BalasHapus
  2. Wah keren sekali gan infonya, saya jadi tau bentuk yang sesungguhnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, terima kasih gan, jangan lupa mampir lagi ya

      Hapus